18 Oktober 2010

SUN SOLARIS

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.



Desktop OpenSolaris



Dengan konsep yang dimiliki oleh OpenSolaris, kita dapat melakukan :

1. Free redistribution : Setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor.

2. Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum.

3. No Discrimination : Kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.

Apa yang menarik dari OpenSolaris ini ?

Tentu saja kita akan menilai apa sih bagusnya sebuah Produk, sebelum menggunakannya. OpenSolaris memiliki beberapa kelebihan yang menarik, diantaranya :

  • ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.
  • Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace)
  • Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya.
  • Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.
  • Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.

. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.

  • Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" percuma. Tapi tidak ada suatu sistem operasi yang betul betul sempurna.

Dari sekian banyak kelebihan solaris, juga ada kekurangan dari sistem operasi tersebut antara lain:

  • Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
  • Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
  • Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
  • Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
  • Sedikit perizinan untuk pejabat.

Sejarah dan perkembangan Sun Solaris

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc.Open solaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.

Kelebihan dan kelemahan OS Solaris secara umum

Banyak pihak yang beranggapan bahwa OS Solaris merupakan OS yang sangat sempurna bagi suatu sistem dengan kinerja yang membutuhkan high availability, stability, reliable, serta scalable. Diantara daftar kelebihan OS Solaris adalah sebagi berikut:

1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.

2. Stabil dan popular dibandingkan dengan Windows NT.

3. Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" percuma. Tapi tidak ada suatu sistem operasi yang betul betul sempurna. Dari sekian banyak kelebihan solaris, juga ada kekurangan dari sistem operasi tersebut antara lain:

1. Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).

2. Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.

3. Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.

4. Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.

5. Sedikit perizinan untuk pejabat.

HARDWARE COMPATIBILITY LIST

Hardware Compatibility List (HCL) adalah daftar fari system hardware yang compatible dengan Solaris Operating Sistem. Untuk system CPU, maka sistem tersebut harus punya data sebagai berikut:

- Platform : Intel, SPARC, UltraSPARC.

- Senibina : 32-bit (Intel), 64-bit (UltraSPARC).

- Kernel : monolithic.

- RAM : minimum 32 MB.

- Kapasiti harddisk : minimum 500 MB.

- Sistem file : UFS.

- Sistem file lain : FAT, FAT32, ISO9660.

CARA INSTALL

Persiapan:

- Partisi 10 GB pada posisi primary (sepertinya tidak bisa pada logical).

- 4 CD Instalasi Solaris, 1 Companion CD.

- Cemilan (soalnya lama instalasinya)

Spesifikasi komputer:

- Proc: Celeron 2.23 GHZ

- DDR: 256MB + 128 MB (Ramos)

- HD: 80 GB IDE

- VGA: Nvidia TNT2 32MB

- SC: AC’97

Pertama booting menggunakan CD (yg nomer 1 tentunya). Proses booting lancar, langsung muncul tampilan putih garis2 tipis, muncul initialing macem-macem sampe pada pilihan jenis tampilan instalasi, disitu ada 4 jenis: Interactive, Text Mode, dll. Saya pilih nomor 1 dengan asumsi dapet tampilan grafis. Lalu akan muncul tampilan Grafis yang mirip dengan Linux.

Langkah selanjutnya dengan memilih language yang digunakan, select konsole terus ketik enter. Muncul pop-up untuk instalasi, pilih jenis time, pilih region Java & Sumatra. Tentukan host dan password root, pilih jenis instalasi (custom), pilih paket yang diinstall. Total instalasi sekitar 3 GB.

Kemudian pilih Storage, terus tentukan partisi mana dan berapa space yang akan dipakai. Kemudian dilanjutkan pendistribusian partisi yang telah dipilih, disitu kita bisa menambahkan mount point yang lain ataupun mengubah default space nya. Setelah selesai akan keluar resume dari pilihan kita sebelumnya.

Langkah selanjutnya format file sistem dan instalasi, secara berurutan meminta CD 1 (restart), CD 2, CD 3, CD 4, Documentation CD , CD Java Enterprise, Companion CD (restart).

Restart komputer akan muncul boot manager. Selesai booting komputer, akan muncul login manager, dengan 2 pilihan desktop manager (CDE dan Java Desktop Manager (Gnome based)).