31 Desember 2008

isLam iN mY LiFe

Fenomena Alam Semesta, Siapa Si Pencipta?


Sebelum muncul pemikiran heliosentris dari Copernicus, gereja mengadopsi pemikiran Geosentris dari Ptolomeus, yang menganggap bumi sebagai pusat peredaran benda langit. Setelah pengembangan dan penjelajahan lewat teleskop dan segala perangkat observasi astronomi yang lebih canggih maka kita kagumi bahwa tata surya kita dengan matahari sebagai pusat revolusinya hanyalah satu dari 100 milyar sistem tata surya serupa!

Bahkan Galaxy Bima Sakti tempat tata surya kita hanyalah serupa piring super mungil yang mengapung di gelap gulita angkasa raya. Bagaimanakah juga bumi, tempat kita berdomisili dibandingkan dengan semesta alam itu, perumpamaan bagaikan sebutir pasir dibanding seluruh gurun, atau bagaikan setetes air yang menempel dijemari saat kita mencelupkannya di laut dibandingkan seluruh samudera itu sendiri, perumpamaan ini belumlah mencukupi.

Teleskop yang lebih canggih dengan daya tangkap lebih kuat dan lebih jauh ditambah dengan perhitungan-perhitungan fisika astronomi menyajikan kepada kita gambaran semesta yang maha raksasa ini. Sebesar apakah sebenarnya raksasa alam semesta kita ini? Mari kita bandingkan dengan bumi, diameter bumi hanya kira-kira 12.500 km! Bandingkan dengan pulau Java yang membentang sepanjang hanya 1000 km. Dengan pesawat kecil saja bisa ditempuh kurang dari 2 jam dari ujung ke ujung. Diameter bumi kita hanya 12.5 kali panjang pulau Java! Bila seberkas sinar harus melintasi jarak sepanjang diameter itu, hanya diperlukan waktu kira-kira seperdua puluh lima detik, jadi satu detik sinar dapat melintasi diameter bumi sebanyak 25 kali, sebab kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik.

- Jarak bumi ke matahari hanya 9 menit cahaya.
- Jarak matahari ke planet terluar sistem tata surya matahari kita, Pluto, adalah 5,5 jam cahaya.
- Diameter galaksi Bima Sakti adalah 100.000 tahun cahaya.
- Jarak benda terjauh dari bumi yang dapat terdeteksi hasil observasi saat ini? Milyaran tahun cahaya!

Wahai, berarti cahaya saat observasi itu adalah gambaran kejadian milyaran tahun yang lalu, jauh sebelum munculnya "manusia pertama". Bahkan berkas cahaya yang menghasilkan gambar citra galaksi Bima Sakti yang kita nikmati saat ini yang berasal dari ujung galaksi Bima Sakti adalah lebih tua umurnya daripada usia "manusia pertama" yang kita percayai.

Orang Eropa yang mempercayai idea "manusia pertama", semula memperkirakan bahwa alam semesta baru berumur 6000 tahun. Ketika mereka mengembangkan analisa dan mengetahui bahwa perkiraan mereka salah, maka mereka memperbaiki perkiraan itu dan mengatakan bahwa bumi (juga termasuk alam semesta) telah muncul 20 juta tahun yang lalu, namun kemudian pandangan ini berubah lagi menjadi 100 juta tahun, terus berubah melalui tingkat-tingkat hingga menjadi 6000 juta tahun yang lalu! Argumentasi ini hanya menggambarkan tiada lain daripada spekulasi yang berubah-ubah, tidak lebih.

Bila jarak bumi dengan benda terjauh yang dapat teramati adalah milyaran tahun dan jarak itu dapat dianggap sebagai jari-jari alam semesta (r) maka dapat diketahui volume alam semesta, yaitu 3,14 x r x r. Dapatkah akal kita membayangkan betapa besar dan luasnya alam semesta ini? Bagaimanakah juga kita yang telah mengimani bahwa ada sesuatu yang lebih besar dan kuasa dari alam semesta ini, bagaimanakah agungnya Dia? "Super Jenius" yang yang telah menciptakan kita. Maha Suci Allah, Maha Besar Allah!

Bumi kita beserta matahari dan planet-planetnya hanya merupakan satu tata surya diantara seratus milyar tata surya yang berada di galaksi Bima Sakti. Ada bermilyar-milyar galaksi di seluruh alam semesta. Sebesar itukah alam semesta? Belum, karena perhitungan di atas hanya berlaku untuk alam semesta yang teramati sesuai dengan teknologi yang ada sekarang ini. Karena sebenarnya alam semesta jauh lebih luas dari itu. Milyaran galaksi yang tampak di alam semesta ini pun hanya merupakan satu persen dari jumlah seluruh materi yang teramati di alam semesta hingga kini.

Proses kehancuran / kiamat parsial Salah satu proses alam semesta yang teramati yaitu pada proses fusi nuklir di matahari, yaitu penggabungan dua buah atom hidrogen menjadi sebuah atom helium. Dalam prosesnya membentuk unsur atom helium yang lebih besar, memancarkan energi dalam bentuk sinar dan gelombang elektromagnetik. Energi yang dipancarkan pada proses fusi nuklir ini akan dipancarkan tak terhingga jauhnya, hingga keluar dari batas jangkauan pengamatan kita.

Materi alam semesta kita akan menangkap energi yang dipancarkan dari alam semesta yang berada diluar jangkauan pengamatan kita. Yang dimaksud batas jangkauan pengamatan kita adalah, batas jangkauan teleskop yang paling canggih saat ini. Energi yang berasal dari luar jangkauan membentuk ikatan atom kembali, hukum kekekalan energi tetap berlangsung. Hal inilah yang terjadi pada masa setelah kehancuran suatu galaksi. Perlu diketahui baha di angkasa luar sana selalu terjadi proses bintang baru lahir / terbentuk (Nova) atau bintang mati / hancur, demikian juga galaksi, dalam jangka waktu tertentu mengalami proses penghancuran yang relatif teramati. Setelah terjadi akhir kehancuran galaksi / kiamat parsial, maka tidak ada bentuk yang tersisa padat maupun cair, semua berubah bentuk menjadi ion-ion dan gas, (ion adalah unsur atau molekul yang bermuatan listrik).

Kemusnahan galaksi ini bisa digambarkan sebagai pemusnahan alkohol atau minyak yang terbakar tanpa meninggalkan banyak jelaga. Jelas kita ketahui bahwa kemusnahan seperti itu hanyalah perubahan fisik (hukum kekekalan massa). Minyak terurai kembali menjadi senyawa.senyawa dan unsur-unsur penyusunnya.

Dalam proses habis terbakarnya galaksi, gas-gas dan ion-ion sisa pembakaran berputar dalam kecepatan tinggi dan menyebabkan daya tarik magnetik di pusat lingkaran menjadi sangat tingi. Ini mudah menjadi perangkap sinar, pusat lingkaran yang mempunyai daya tarik magnezik sangat tingi ini menyebabkan bahkan berkas sinar / cahaya pun tertarik kearah dinding-dinding pusat lingkaran yang bergerak menyedot ini. Oleh karena sinar yang masuk terperangkap maka sebagai akibatnya tentu saja daerah yang berada disekitar pusat gas yang merupakan sisa kehancuran galaksi nampak sangat gelap. Teori Black Hole.

Luas areal gas sisa pembakaran galaksi ini bisa mencapai radius jutaan tahun cahaya. Bandingkan dengan diameter galaksi yang kurang lebih 100.000 tahun cahaya.

Einstein pernah memperkirakan bahwa jalannya cahaya dalam alam semesta tidaklah benar-benar lurus, namun membentuk suatu garis lengkung. Hal ini pernah dicemooh kalangan fisikawan saat itu. Namun kini lewat perangkat observasi yang canggih hal ini terbukti bahwa bekas sinar dalam alam semesta adalah membentuk kurva, karena adanya medan magnet yang dihasilkan benda-benda langit.

Pembentukan Kembali Sifat benda-benda yang gelap cenderung menyerap sinar, sisa-sisa galaksi yang telah berubah bentuk menjadi ion dan gas pun kembali menyerap sinar yang dipancarkan oleh obyek-obyek lain yang berada di alam semesta. Energi yang telah dipancarkan oleh galaksi kita diserap pula oleh galaksi-galaksi lain dan demikian juga sebaliknya. Gas-gas dan ion-ion yang ada di lokasi bekas kehancuran galaksi, dengan bantuan energi yang terperangkap akan kembali saling mengikat dan membentuk massa yang bertambah lama bertambah besar. Gravitasi antara dua buah massa, cenderung saling tarik-menarik. Setelah selang waktu yang sangat lama sekali maka massa yang bertambah besar tersebut dengan bantuan energi yang terperangkap membentuk ikatan yang bertambah lama bertambah membesar dan akhirnya berubah menjadi serupa kabut.

Dalam astronomi kabut ini disebut Nebula yang merupakan cikal-bakal pembentuk tata-surya. Pada fase ini kabut Nebula belum memancarkan sinar, tetapi setelah mulai memancarkan gelombang elektromagnetik (gelombang radio) bisa diidentifikasikan sebagai radio galaksi. Untuk melacak keberadaan galaksi yang tidak memancarkan gelombang cahaya, tetapi memancarkan gelombang radio bisa menggunakan Teleskop Radip, contohnya seperti yang ada di Mt. Antero yang terletak di Puerto Rico. (Teleskop ini dapat anda lihat di film spionase James Bond, Golden Eye. Parabola raksasa statis yang anda saksikan di film tersebut adalah teleskop radio raksasa terbesar di dunia berdiameter 300 meter).

Gelombang radio dari galaksi bisa juga dideteksi dengan bantuan VLA (Very Large Array) Telescope yang terletak di dekat Socorro negara bagian New Mexico di Amerika Serikat. (Bagaimana bentuk teleskop VLA? cukup melihat film "Contact" yang dibintangi oleh Jodie Foster, yang nampak seperti antena parabola kita namun berderet banyak, sebenarnya adalah deretan teleskop radio yang menggunakan teknik interferometri).

Partikel-partikel kabut oleh karena kohesi bergabung menjadi partikel yang lebih besar dan mulai membentuk kelompok-kelompok yang lebih besar, seperti kondensasi yang terjadi pada uap air, sehingga massa materi yang lebih kecil ditarik ke arah massa yang lebih besar. Pada saat massa yang lebih besar terbentuk, massa yang lebih kecil yang ada di sekitarnya oleh karena gaya gravitasi akan tertarik oleh massa yang lebih besar ini. Para ahli astronomi pada fase ini belum menemukan mengapa awan debu dan gas antar bintang ini collapse dan membentuk bintang, karena awan-awan ini dingin dan kerapatan molekulnya rendah (kurang lebih satu atom per cm3).

Mungkin banyak di antara pembaca yang pernah menyaksikan tingkah laku para astronot di ruang hampa udara, ruang -hampir- tanpa gaya gravitasi, yang menuangkan air tetapi air itu tidak tumpah, lalu air membulat bagai bola dan melayang, demikian juga setiap benda cair yang berada di luar angkasa, termasuk cairan yang berkumpul dari uap nebula. Pada pemampatan oleh gravitasi dan rotasi maka cairan yang sangat besar ini menjadi bagian yang lebih kecil dan padat, dimulailah pemebentukan benda-benda langit serta planet-planet. Hingga kini pun bumi kita hanyalah bagian luarnya / keraknya yang padat. Sedangkan di dalam kerak bumi masih bersifat cair. Setelah proses pendinginan yang sangat lama ini, ratusan juta tahun, mulailah beberapa materi kehidupan, tumbuhan, binatang dalam bentuknya yang paling sederhana mulai muncul.

Big Bang, Teori Ledakan Besar Mengenai awal mula alam semesta terbentuk ini, sebagian besar ilmuwan mendukung teori Big Bang. Teori ledakan besar. Melihat bahwa semua proses kelahiran dan kehancuran bagian alam semesta ini pun yang saat ini dapat diamati merupakan proses serupa yang diperkirakan para saintis. Dari ketiadaan, hingga adanya satu massa materi yang memiliki kepadatan maha padat (mis. bermilyar-milyar ton massa dalam 1 mm3), kemudian meledak serupa proses ledakan nuklir. Hingga kini ledakan itu terus berjalan, dan seperti diketahui para saintis pun mengakui bahwa alam kita ini tetap dalam proses mengembang. Seperti bila sebuah balon ditiup, dan balon tersebut memiliki kemampuan mengembang yang tidak terbatas. Alam semesta kita ini pun dalam keadaan proses demikian. Belum berhenti.

Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu yang padu, kemudian Kami (Allah) pisahkan keduanya, dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman? (QS Al-Anbiya' 21: 30).

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (kekuatan) Kami, dan sesungguhnya Kamilah yang meluaskannya." (QS Adz Dzariyat : 47. * * * QS Ali-'Imran 3 : 190-191: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi ulil albab. Yaitu mereka yang berzikir (mengingat) Allah sambil berdiri, atau duduk atau berbaring, dan mereka yang berpikir tentang kejadian langit dan bumi ... Maka maha benar, maha esa Allah-ku yang maha tinggi.






NIKMAT SYURGA


Abu Hurairah r.a. berkata: Ya Rasulullah dari apakah dibuat syurga itu? Jawabnya: Dari Air. Kami bertanya: Beritakan tentang bangunan syurga! Jawabnya yang bermaksud:

Satu bata dari emas dan satu bata dari perak dan lantainya kasturi yang semerbak harum, tanahnya dari za'faran, kerikilnya mutiara dan vakut, siapa yang masuk dalamnya senang tidak susah, kekal tidak mati tidak lapuk pakaiannya, tidak berubah mukanya.

Kemudian Nabi s.a.w. bersabda yang bermaksud:

Tiga macam doa yang tidak akan tertolak: imam (pemimpin hakim) yang adil. Dan orang puasa ketika berbuka. Dan orang yang teraniaya, maka doanya terangkat di atas awan, dilihat oleh Tuhan lalu berfirman. Demi kemuliaan dan kesabaranKu, Aku akan bela padamu walau hanya menanti masanya.

Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi s.a.w. bersabda yang bermaksud:

Sesungguhnya di dalam syurga ada pohon besar sehingga seorang yang berkenderaan dapat berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun tidak putus naungannya, bacalah: Wa dhilin mamdud (dan naungan yang memanjang terus). Dan di dalam syurga kesenangannya yang tidak pernah dilihat mata atau didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terlintas dalam hati (perasaan) manusia, bacalah kamu: Maka tidak seorangpun yang mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka dari kesenangan yang memuaskan hari sebagai pembalasan apa yang telah mereka lakukan. Dan tempat pecut di dalam syurga lebih baik dari dunia seisinya. Bacalah ayat yang bermaksud: Maka siapa dijauhkan dari api dan dimasukkan dalam syurga bererti telah untung.

Ibn Abbas r.a. berkata: Sesungguhnya di dalam syurga ada bidadari yang dijadikan dari empat macam: misik, anbar, kafur dan za'faran, sedang tanahnya dicampur dengan air hidup (hayawan) dan setelah dijadikan maka semua bidadari asyik kepadanya, andaikan ia berludah dalam laut tentu menjadi tawar airnya, tercantum di lehernya: Siapa yang ingin mendapat isteri seperti aku maka hendaklah taat kepada Tuhanku.

Mujahid berkata: Bumi syuga dari perak dan tanahnya dari misik dan urat-urat pohonnya dari perak, sedang dahannya dari mutiara dan zabarjad, sedang daun dan buahnya di bawah itu, maka siapa yang makan sambil berdiri tidak sukar dengan duduk juga tidak sukar dan sambil berbaring juga tidak sukar, kemudian membaca ayat: Dan dimudahkan buah-buahnya sehingga semudah-mudahnya. Sehingga dapat dicapai oleh orang yang berdiri mahupun yang duduk dan berbaring.

Abu Hurairah r.a. berkata: Demi Allah yang menurunkan kitab pada Nabi Muhammad s.a.w. Sesungguhnya ahli syurga tiap saat bertambah elok cantiknya, sebagaimana dahulu di dunia bertambah tua.

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Shuhaib r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:

Apabila ahli syurga masuk ke syurga dan ahli neraka telah masuk ke neraka, maka ada seruan. Hai ahli syurga Allah akan menepati janjiNya kepada kamu. Mereka berkata: Apakah itu, tidakkah telah memberatkan timbangan amal kami dan memutihkan wajah kami dan memasukkan kami ke dalam syurga dan menghindarkan kami dari neraka. Maka Allah membukakan bagi mereka hijab sehingga mereka dapat melihatNya, demi Allah yang jiwaku ada di tanganNya belum pernah mereka diberi sesuatu yang lebih senang daripada melihat kepada zat Allah.

Anas bin Malik r.a. berkata: Jibril datang kepada Nabi s.a.w. membawa cermin putih yang ditengahnya ada titik hitam, maka Nabi s.a.w. bertanya kepada Jibril: Apakah cermin yang putih ini? Jawabnya: Ini hari Jumaat dan titik hitam ini saat mustajab yang ada di hari Jumaat, telah dikurniakan untukmu dan umatmu, sehingga umat-umat yang sebelummu berada di belakangmu, iaitu Yahudi dan nashara (Kristian) dan ada saat di hari Jumaat jika seorang mukmin bertepatan berdoa untuk kebaikan pada saat itu pasti ia akan diterima oleh Allah atau berlindung kepada Allah dari suatu bahaya pasti akan dihindarkannya dan hari Jumaat di kalangan kami (malaikat) dinamakan yaumul mazid (hari tambahan). Nabi s.a.w. bertanya: Apakah yaumul mazid itu? Jawab Jibril: Tuhan telah membuat lembah di syurga jannatul firdaus, di sana ada anak bukit dari misik kasturi dan pada tiap hari Jumaat di sana disediakan mimbar-mimbar dari nur (cahaya) yang diduduki oleh para nabi dan ada mimbar-mimbar dari emas bertaburan permata yaqut dan zabarjada di duduki para siddikin suhada' dan salihin, sedang orang-orang ahli ghurof (yang di bilik syurga) berada di belakang mereka di atas bukit kecil itu berkumpul menghadap kepada Tuhan untuk memuja muji kepada Allah, minta (Kami mohon keredaanMu). Jawab Allah: Aku telah reda kepadamu, keredaan sehingga kamu Aku tempatkan di rumahKu dan Aku muliakan kamu, kemudian Allah menampakkan kepada mereka, sehingga mereka dapat melihat zatNya, maka tidak ada hari yang mereka suka sebagaimana hari Jumaat, kerana mereka merasa bertambahnya kemuliaan kehormatan mereka.

Dalam lain riwayat: Allah menyuruh kepada Malaikat: Berikan makan kepada para waliKu, maka dihidangkan berbagai makanan maka terasa pada tiap suap rasa yang lain dari semula, bahkan lebih lazat, sehingga bila selesai makan, diperintahkan oleh Allah: Berikan minum kepada hamba-hambaKu, maka diberi minuman yang dapat dirasakan kelazatannya pada tiap teguk dan ketika telah selesai maka Tuhan berfirman yang bermaksud: Akulah Tuhanmu telah menepati apa yang Aku janjikan kepadamu dan kini kamu boleh minta nescaya Aku berikan permintaanmu. Jawab mereka. Kami minta redaMu, Kami minta redaMu, dua atau tiga kali. Dijawab oleh Allah: Aku reda kepadamu, bahkan masih ada tambahan lagi daripadaKu, pada hari ini Aku muliakan kamu dengan kehormatan yang terbesar dari semua yang telah kamu terima, maka

dibukakan hijab sehingga mereka dapat melihat zat Allah sekehendak Allah, maka segeralah mereka bersujud kepada Allah sekehendak Allah, sehingga Allah menyuruh mereka: Angkatlah kepalamu sebab kini bukan masa beribadat, maka di situ mereka lupa pada nikmat-nikmat yang sebelumnya dan terasa benar bahawa tidak ada nikmat lebih besar daripada melihat zat Allah yang mulia. Kemudian mereka kembali maka semerbak bau harum dari bawah arsy dari bukit kasturi yang putih dan ditaburkan di atas kepala mereka di atas ubun-ubun kuda mereka maka apabila mereka kembali kepada isteri-isterinya terlihat bertambah indah lebih dari semula ketika mereka meninggalkan mereka, sehingga isteri-isteri mereka berkata: Kamu kini lebih elok dari yang biasa.

Abul-Laits berkata: Terbuka hijab, bererti hijab yang menutupi mereka untuk melihatNya. Dan erti nasihat kepadaNya, yakni melihat kebesaran yang belum pernah terlihat sebelumnya, tetapi kebanyakan ahli ilmu mengertikan: Melihat zat Allah tanpa perumpamaan.

Ikramah berkata: Ketangkasan ahli syurga bagaikan orang umur 33 tahun lelaki dan perempuan sama-sama, sedang tingginya enam puluh hasta setinggi Nabi Adam a.s. muda-muda yang masih bersih halus tidak berjanggut, bola matanya, memakai tujuh puluh macam perhiasan, yang berubah warnanya tiap-tiap jam, tujuh puluh macam warna, maka dapat melihat mukanya di muka isterinya demikian pula di dadanya, dibetisnya, demikian pula isterinya dapat melihat wajahnya di wajah suaminya, dada dan betisnya, mereka tidak berludah dan tidak beringus, lebih-lebih yang lebih kotor, maka lebih jauh.

Dalam riwayat lain: Andaikan seorang wanita syurga menunjukkan tapak tangannya dari langit nescaya akan menerangi antara langit dan bumi.

Zaid bin Arqam r.a. berkata: Seorang ahli kitab datang kepada Nabi s.a.w. dan bertanya: Ya Abal-Qasim apakah kau nyatakan bahawa orang syurga itu makan dan munum? Jawab Nabi s.a.w.: Ya, demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangannya, seorang ahli syurga diberi kekuatan sertus orang dalam makan, minum dan jima' (bersetubuh). Ia berkata: Sedang orang yang makan, minum ia lazimnya berhajat, sedang syurga itu bersih tidak ada kotoran? Jawab Nabi s.a.w.: Hajat seseorang itu berupa peluh (keringat) yang berbau harum bagaikan kasturi.

Mu'tah bin Sumai mengenai firman Allah yang bermaksud: Thuba ialah pohon di syurga yang dahannya dapat menaungi tiap rumah di syurga, di dalamnya berbagai macam buah dan dihinggapi burung-burung besar, sehingga bila seorang ingin burung dapat memanggilnya dan segera jatuh di ata meja makannya dan dapat makan di sayap yang sebelah berupa dinding dan yang lain berupa panggangan, kemudian bila telah selesai ia terbang kembali.

Dari Al'amasy dari Abu Salih dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi s.a.w. bersabda yang bermaksud: Rombongan pertama akan masuk syurga dari umatku bagaikan bulan purnama, kemudian yang berikutnya bagaikan bintang yang amat terang di langit kemudian sesudah itu menurut tingkatnya masing-masing, mereka tidak kencing dan buang air, tidak berludah dan tidak ingus, sisir rambut mereka dari emas, dan ukup-ukup mereka dari kayu gahru yang harum dan peluh mereka kasturi dan bentuk mereka seperti seorang yang tingginya bagaikan Adam a.s. enam puluh hasta.

Ibn Abbas r.a. berkata: Raulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: Sesungguhnya ahli syurga itu muda semua, lurus, tidak ada rambut di kepala, alis dan kelopak mata, sedang janggut, kumis, ketiak dan kemaluan tidak ada rambut, tinggi mereka setinggi Nabi Adam a.s., enam puluh hasta, usianya bagaikan Nabi Isa 33 tahun, putih rupanya, hijau pakaiannya, dihidangkan kepada mereka hidangan, maka datang burung dan berkata: Hai waliyullah, saya telah minum dari sumber salsabil dan makan dari kebun syurga dan buah-buahan, rasanya sebelah badanku masakan dan yang sebelahnya gorengan, maka dimakan oleh orang itu sekuatnya.

Dan tiap orang wali mendapat tujuh puluh perhiasan, tiap perhiasan berbeza warna dengan yang lain, sedang di jari-jarinya ada sepuluh cincin, terukir pada yang pertama: Salam alaikum bima shobartum dan yang kedua Ud khuluha bisalamin aminin yang ketiga: Tilkal janatullati urits tumu ha bima kuntum ta'malun. Dan yang keempat: Rufi'at ankumul ahzanu wal humum. Kelima: Albasakum alhuli wal hulal. Keenam: Zawwa jakum ul hurul iin. Ketujuh: Walakum fihamatasy tahihil anfusu wa taladzzul a'yun wa antum fiha khalidun. Kelapan: Rafaq tumunnabiyina wassdidiqin. Kesembilan: Shirtum syababa laa tahromun. Kesepuluh: Sakantum fi jiwari man laa yu'dzil jiran. Ertinya:-

1. Selamat sejahteralah kamu kerana kesabaranmu.
2. Masuklah ke syurga dengan selamat dan aman.
3. Itulah syurga yang diwariskan kepadamu kerana amal perbuatanmu.
4. Telah dihindarkan dari kamu semua risau dan dukacita.
5. Kami memberimu pakaian dan perhiasan.
6. Kami kahwinkan kamu dengan bidadari.
7. Untukmu dalam syurga segala keinginan dn menyenangkan padangan matamu.
8. Kamu telah berkumpul dengan para Nabi dan siddiqin.
9. Kamu menjadi muda dan tidak tua selamanya.
10. Kamu tinggal dengan tetangga yang tidak mengganggu tetangganya.

Abul-Laits berkata: Sesiapa yang ingin mendapat kehormatan itu hendaklah menepati lima macam:-

1. Menahan dari maksiat, kerana firman Allah yang bermaksud: Dan menahan nafsu dari maksiat maka syurga tempatnya.

2. Rela dengan pemberian yang sederhana sebab tersebut dalam hadis: Harga syurga itu ialah tidak rakus pada dunia.

3. Rajin pada tiap taat dan semua amal kebaikan, sebab kemungkinan amal itulah yang menyebabkan pengampunan dan masuk syurga, firman Allah yang bermaksud: Itu syurga yang diwariskan kepadamu kerana amal perbuatanmu.

4. Cinta pada orang-orang yang salih dan bergaul pada mereka sebab mereka diharapkan syafa'atnya sebagaimana dalam hadis yang bermaksud: Perbanyaklah kawan, kerana tiap kawan itu ada syafaatnya pada hari kiamat.

5. Memperbanyak doa dan minta masuk syurga dan husnul khotimah. Sebagaimana ahli nikmat berkata: Condong kepada dunia setelah mengetahui pahala bererti satu kebodohan. Dan tidak bersungguh-sungguh beramal setelah mengetahui besarnya pahala bererti lemah malas dan di syurga ada masa istirehat tidak dapat dirasakan kecuali oleh orang yang tidk pernah istirehat di dunia dan ada kepuasan yang tidak dapat dirasakan kecuali oleh orang yang meninggalkan berlebihan di dunia dan cukup dengan kesederhanaan yang ada di dunia. Ada seorang zahid makan sayur dan garam, lalu ditegur oleh orang; Kamu cukup dengan itu tanpa roti? Jawabnya: Soya jadikan makan itu untuk syurga sedang kau jadikan untuk tandas, kau makan segala yang lazat dan akhirnya ke tandas, sedang makan sekadar untuk menguatkan taat, semoga saya sampai ke syurga.

Ibrahim bin Adham ketika akan masuk ke tempat pemandian, dilarang oleh penjaganya: Jangan masuk kecuali jika membayar wangnya, maka ia menangis dan berdoa: Ya Allah seorang untuk masuk ke rumah syaitan tidak diizinkan tanpa upah, maka bagaimana saya akan masuk ke tempat para nabi dan siddiqin tanpa upah (Cuma-Cuma)?

Tersebut dalam wahyu yang diturunkan pada sebahagian para Nabi itu: Hai Anak Adam kau membeli neraka dengan harga mahal dan tidak mahu membeli syurga dengan harga murah, ertinya: Adakalanya pengeluaran untuk maksiat itu banyak dan ringan, tetapi untuk sedekah kebaikan sedikit dan berat.

Abu Hazim berkata: Andaikata syurga itu tidak dapat dicapai kecuali dengan meninggalkan kesukaannya di dunia, nescaya itu ringan dan sedikit untuk mendapat syurga dan andaikan neraka itu tidak dapat dihindari kecuali dengan menanggung semua kesukaran-kesukaran dunia, nescaya itu ringan dan sedikit di samping keselamatan dari neraka. Padahal kamu dapat masuk syurga hanya dengan meninggalkan satu persen dari kesukaanmu dan dapat selamat dari neraka dengan sabar menderita satu persen dari kesukaran.

Yahya bainMu'adz Arrazi berkata: Meninggalkan dunia berat, tetapi meninggalkan syurga lebih berat, sedang maharnya syurga ialah meninggalkan dunia.

Anas bin Malik r.a. berkata: Nabi s.a.w. bersabda yang bermaksud:

Siapa yang minta kepada Allah syurga sampai tiga kali, maka syurga berdoa: Ya Allah masukkan ia ke syurga dan siapa berlindung kepada Allah dari neraka tiga kali, maka neraka berdoa: Ya Allah hindarkan ia dari neraka.

Semoga Allah menghindarkan kami dari neraka dan memasukkan kami ke dalam syurga. Dan andaikan di dalam syurga itu tidak ada apa-apa kecuali bertemu dengan kawan-kawan nescaya itu sudah enak dan baik, maka bagaimana padahal di syurga itu segala kehormatan dan kepuasan itu semua ada.

Anas bin Malik r.a. berkata: Nabi s.a.w. bersabda yang bermaksud: Di dalam syurga ada pasar tetapi tidak ada jual beli, hanya orang-orang berkumpul membicarakan keadaan ketika di dunia dan cara beribadat, bagaimana keadaan antara si fakir dengan yang kaya dan bagaimana keadaan sesudah mati dan lama binasa dalam kubur sehingga sampai di syurga.

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata: Manusia semua akan berdiri di dekat neraka, kemudian mereka menyeberang di atas sirat (jambatan) di atas neraka, masing-masing menurut amal perbuatannya, ada yang menyeberang bagaikan kilat, ada yang bagaikan angin kencang dan yang bagaikan kuda yang cepat larinya dan seperti lari orang dan ada yang bagaikan terbang burung dan ada yang seperti unta yang cepat dan yang akhir berjalan di atas kedua ibu jari kakinya, kemudian tersungkur dalam neraka dan sirat itu licin, halus, tipis, tajam semacam pedang, berduri sedang di kanan kirinya Malaikat yang membawa bantolan untuk menyeret orang-orang, maka ada yang selamat dan ada yang luka-luka tetapi masih selamat dan ada yang langsung tersungkur ke dalam api neraka, sedang para Malaikat itu sama-sama berdoa: Robbi sallim sallim (Ya Tuhan selamatkan, selamatkan) dan ada orang yang berjalan sebagai orang yang terakhir masuk ke syurga maka ketika ia selamat dari sirat terbuka baginya di syurga, sehingga ia berdoa: Ya Tuhan tempatkan saya di sini. Jawab Tuhan: Kemungkinan jika aku beri padamu tempat itu lalu minta yang lainnya? Jawabnya: Tidak, demi kemuliaanMu. Maka ditempatkan di situ, kemudian diperlihatkan kepadanya tempat yang lebih baik, sehingga ia merasa kerendahan tempat yang diberikan padanya, lalu ia berkata: Ya Tuhan tempatkanlah aku di situ, dijawab oleh Tuhan: Kemungkinan jika aku berikan kepadamu, kamu minta yang lainnya? Jawabnya: Tidak demi kemuliaanMu, kemudian diperlihatkan kepadanya syurga yang lebih baik, sehingga ia merasa bahawa tempatnya itu masih rendah, tetapi ia diam tidak berani minta beberapa lama, sehingga ditanya: Apakah kau tidak minta? Jawabnya: Soya sudah minta sehingga merasa malu, maka firman Allah: Untukmu sebesar dunia sepuluh kali, maka inilah yang terendah tempat di syurga.

Abdullah bin Mas'ud berkata: Nabi s.a.w. jika menceritakan ini maka tertawa sehingga terlihat gigi gerahamnya.

Dalam hadis: Di antara wanita-wanita di dunia ini ada yang kecantikannya melebihi dari bidadari kerana amalan perbuatannya ketika di dunia.

Firman Allah yang bermaksud:

Kami cipta mereka baru dan kami jadikan mereka tetap gadis, yang sangat kasih dan cinta, juga tetap sebaya umurnya untuk orang-orang ahli yamin.




AIRMATA RASULULLAH SAW...


Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.

Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai ding! in, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.

Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin...

Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangi mu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.